Sumbawa, 22 OKtober 2024. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Drs. Irawan Subekti, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perundungan, Kekerasan, dan Intoleransi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sumbawa. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Cirebon, Sumbawa, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP serta para peserta yang terdiri dari Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKSP) dari 115 SMP di Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya, Drs. Irawan Subekti menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif dari pemerintah daerah dalam menghadapi masalah perundungan atau bullying di satuan pendidikan. “Kegiatan ini merupakan tindakan preventif terhadap perundungan di satuan pendidikan oleh pemerintah daerah. Selain upaya pencegahan, diharapkan peserta juga mampu menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat perundungan, guna mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung program 100 hari kerja presiden yang baru dilantik, dengan fokus pada pemberantasan isu-isu yang dapat mengganggu perkembangan pendidikan, seperti perundungan, kekerasan, dan intoleransi di lingkungan sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta tentang cara mencegah dan menangani kasus-kasus perundungan dan kekerasan di sekolah, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi para siswa di Kabupaten Sumbawa.