Sumbawa, 14 Oktober 2024. Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Tutor Kesetaraan di Kabupaten Sumbawa, telah dilaksanakan serangkaian Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang dimulai pada awal September hingga berakhir pada hari ini, Senin, 14 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Sumbawa serta percepatan penurunan angka stunting dan mewujudkan Kabupaten Sumbawa sebagai Kabupaten Layak Anak.
Kegiatan Diklat ini diselenggarakan oleh Seksi Pembinaan Ketenagaan Pendidkan PAUD dan PNF Bidang Ketenagaan Pada Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Kabupaten Sumbawa yang diikuti oleh para guru PAUD dan Tutor Kesetaraan, dengan puncak pada Angkatan ke-8 yang dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Bapak Drs. Irawan Subekti yang didampingim oleh Bapak Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Sutan Syahril, S.Sos, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa bentingnya peningkatan kompetensi guru dan tenag kependidikan karna saat ini kita sedang berada dalam fase Transformasi dimana para guru diharapkan harus mampu melakukan proses pembelajaran yang di sesuaikan dengan perkembangan jaman, adapun tema yang diangkat dalam pelatihan pada angkatan ke 8 ini adalah Percepatan Penurunan Angka Stunting dan Menjadikan Kabupaten Sumbawa Kabupaten Layak Anak, yang sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah yang merupakan impelemtasi dari Perpres No 72 Tahun 2021 tentang perceparan penurunan stunting melaui klaster di Bidang Pendidikan.
Dari Total peserta didik untuk jenjang PAUD di Kabupaten Sumbawa mencapai 2.694 anak. Alhamdulillah, hingga hari ini, kami telah berhasil memberikan Pendidikan dan Pelatihan kepada 1.363 guru dan tenaga kependidikan, yang berperan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa.
Maksud dan Tujuan dilaksanakannya Pendidikan dan Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru PAUD serta Tutor Kesetaraan dalam menghadapi tantangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan, khususnya dalam aspek:
- Peningkatan kualitas pendidikan yang mendukung penurunan angka stunting di Sumbawa.
- Pengembangan pemahaman mengenai Konvensi Hak Anak guna mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang ramah anak.
- Penguasaan teknologi dan literasi digital untuk memajukan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
- Penggunaan model Pembelajaran Pusat Mandiri (PPM) dan pengembangan Komunitas Belajar sebagai sarana peningkatan mutu pembelajaran di tingkat PAUD dan pendidikan kesetaraan.
Setiap angkatan dalam pelatihan ini mengikuti beberapa topik yang telah dirancang sesuai kebutuhan guru PAUD dan Tutor Kesetaraan.
Sumber : Seksi Pembinaan Ketenagaan Pendidkan PAUD dan PNF
