Sumbawa, 24 Oktober 2025. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa melalui UPT Museum Daerah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Storytelling Ruang Pamer Tetap Museum Daerah Kabupaten Sumbawa.” Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Agus Mustamim, S.Sos., M.Si.
Dalam sambutannya, Agus Mustamim menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, khususnya UPT Museum Daerah, yang telah menginisiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam pengembangan fungsi edukatif museum.
“FGD ini merupakan bentuk nyata dari penjabaran visi dan misi pemerintah daerah dalam menjadikan kebudayaan sebagai dasar pembangunan karakter masyarakat Sumbawa,” ujarnya beliau.
Kegiatan FGD menghadirkan narasumber dari Museum Negeri NTB, yaitu Aulia Rahman Adipitra, Bunyamin, dan Itsna Hadi Septiawan, yang merupakan tim pengkajian dan perawatan koleksi. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan mengenai penerapan konsep storytelling dalam penataan ruang pamer tetap, termasuk bagaimana menghadirkan koleksi yang mampu ‘bercerita’ dan membangun koneksi emosional dengan pengunjung.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Museum Daerah Kabupaten Sumbawa dapat mengembangkan ruang pamer yang lebih informatif, komunikatif, dan inspiratif — tidak hanya menampilkan benda bersejarah, tetapi juga menghidupkan nilai, makna, serta narasi budaya yang dikandungnya.
FGD Storytelling Ruang Pamer Tetap Museum Daerah Kabupaten Sumbawa menjadi langkah penting dalam upaya pemajuan kebudayaan dan peningkatan kualitas layanan museum sebagai pusat pembelajaran dan pelestarian sejarah Sumbawa.
