Sumbawa, 5 Oktober 2025. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Bapak Budi Sastrawan, S.IP., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pendampingan Implementasi Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) di satuan pendidikan tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sumbawa dan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 3 hingga 4 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan di seluruh satuan pendidikan. Melalui implementasi PMP, setiap sekolah diharapkan mampu melakukan evaluasi diri secara menyeluruh, sistematis, dan berkelanjutan.
Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). PMP membantu sekolah dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, menyusun rencana peningkatan mutu, serta memantau capaian peningkatan secara terukur dari waktu ke waktu.
Dengan penerapan PMP yang optimal, sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat tata kelola, serta memastikan keterlibatan seluruh warga sekolah dalam proses peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, hasil implementasi PMP juga menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan dan program pendidikan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Kegiatan pendampingan ini difasilitasi oleh Tim Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat dan diikuti oleh satuan pendidikan yang mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi Rapor Pendidikan Tahun 2025, yang mencakup jenjang PAUD, SD, dan SMP. Sebanyak 35 satuan pendidikan mendapatkan pendampingan sebagai upaya memperkuat pemahaman dan meningkatkan efektivitas implementasi aplikasi tersebut di Kabupaten Sumbawa.
